Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Jumat, 21 September 2012

Tentang Galau, Move On, Penantian, dan Pacaran



Hulaa readers :*
Mungkin kalian bertanya ngapain yaa Intan nulis tentang ginian, ngapain Intan bikin blog, ngapain Intan di dunia ini? Hahahaha. Oke, gue nulis tentang galau, menanti, move on, dan pacaran karena  4 hal ini adalah keadaan yang sangat sering gue alami dan gue selalu jadi korban dari keadaan tersebut. Udah banyak yang udah bisa gue pelajari dari keempat hal tersebut. Dan rencananya gue mau share ke kalian, supaya kalian jadi korban juga. Eh, engga dong. Tak lain dan tak bukan, tujuannya adalah memberi kalian informasi, agar kalian tidak jatuh di lubang yang dalem kayak gue serta menambah pengetahuan kalian tentang Ilmu Pengetahuan Alam :D

Pertama, GALAU. Galau itu relatif. Tergantung dari apa yang terjadi pada seseorang dan bagaimana hati orang tersebut menanggapi dan merespon kejadian tersebut. Gue sering galau kalo misalnya nilai lagi jeblok, dimarahin orang tua,putus sama pacar, liat mantan gandengan sama pacarnya, atau kalau mantan update status tentang pacar barunya. Wah! Kalau yang begituan sih gue bisa galau berat. Bahkan gue bisa tiba-tiba galau kalau mencium, mendengar, dan merasakan sesuatu yang mengingatkan gue pada kejadian yang telah terjadi, mengingatkan gue pada seseorang yang telah memberikan kenangan yang kuat tertancap dalam hati gue. Namun, galau itu hanya bersifat sementara. Tergantung dari kita, mau memelihara kegalauan atau melepaskannya dengan sukarela. Terkadang galau itu tetap hidup/dirasakan terus-menerus kalo kita menanggapi kegalauan tersebut secara serius. Contohnya, gue pernah denger katanya mantan gue lagi suka sama anak kelas 1. Waktu denger info tersebut sih gue berusaha fine-fine aja di depan teman-teman. Berusaha cuek dan ga peduli sama sekali. Tapi waktu gue pulang ke rumah, aje gile gue langsung nangis-nangis bombay sambil dengerin lagu galau. Gue akui, di situ gue emang lebay. Ngapain coba gue nangis karena mantan gue suka sama cewek lain? Gue juga heran. Tapi itulah respon dari hati gue, itulah yang gue rasain. Aneh memang, tapi itu gak pernah bisa dipungkiri. Mendengar hal itu sangat sakit, bahkan bisa menimbulkan kegilaan. Sejak hari itu, gue selalu dengerin lagu galau setiap lagi ga ada kegiatan, gue selalu inget kenangan gue sama si mantan, dan gue selalu berandai-andai kalau misalnya dia bener-bener nembak tuh cewek, betapa hancurnya hati gue. Nah, itu adalah contoh kegalauan yang ditanggapi secara serius. Jadi, sebaiknya kalau kalian merasa galau, cobalah untuk berusaha bangkit dari kegalauan itu. Contohnya makan makanan favoritmu sampai puas, mandi pake air hangat, dengerin lagu yang membangkitkan semangat, dan nonton film komedi. Dengan kerja keras dan usaha yang tinggi serta tidak menanggapi kegalauan secara serius, hal-hal di atas dapat membantu kalian dalam mengatasi kegalauan. Selamat makan! :)

Kedua, MOVE ON. Kata ini pasti udah sering kalian denger dan katakan kepada teman kalian atau kepada siapapun yang sedang galau, kan? Gue sering banget dibilangin kayak gitu sama temen-temen kalau lagi galau berat. Mereka biasanya berkata “Ayo Intan, move on dong! Move on!” dan apa tanggapan gue? Gue cuman senyum. Dalam hati, gue bilang “Anjrit lu, gampang banget bilang kayak gitu.” Yup. Apakah kalian termasuk kategori orang sering mengatakan kepada teman kalian yang sedang galau untuk move on? Jika iya, coba bayangin kalau kalian di posisi tersebut. Susah banget tau buat move on! Move on itu tidak semudah membalikkan telapak tangan atau mesen makanan di restoran cepat saji. Move on itu bisa melalui waktu yang sangat lama. Move on juga harus melewati perjuangan yang berat. Kenapa? Move on itu menurut gue termasuk tindakan yang harus membuat kita meninggalkan semua kenangan yang bikin kita galau, harus melupakan semua kenangan dari kejadian tersebut, termasuk orang yang membuat kita galau. Nah, emang gampang ngelakuin hal tersebut? Jawabannya adalah HOKKIAN AYAM. Eh, jawabannya adalah enggak. Jadi, berhati-hatilah dalam memberi usulan pada teman kalian. Karena move on itu gak gampang. Namun jika kalian tidak termasuk dalam kategori orang yang sering berkata seperti itu, langkahi saja topik kedua ini atau pulsa modem kalian bakalan habis :p Oh iya, menurut hasil riset dari pengalaman gue yang nyaris keluar dari lingkaran galau, move on bisa berhasil dengan cara mencari pasangan baru, atau mencari gebetan sebanyak-banyaknya yang bisa bikin kalian tersanjung dan tersipu karena gombalan mereka yang biasanya bikin perut kempes. Banyak orang bilang, move on itu bisa dilakukan dengan menyibukkan diri. Menurut gue, hasil dari hal tersebut adalah nihil. Kenapa? Karena walaupun udah nyibukin diri tapi di dalam kesibukan tersebut kalian tetep memikirkan seseorang atau hal yang membuat kalian galau, itu sama saja dengan tidak berusaha untuk move on. Dan gue udah pernah membuktikan hal tersebut. Hasilnya gue malah capek dua kali lipat. Gue capek karena sibuk beraktivitas yang gak jelas, dan capek karena mikirin hal yang membuat gue galau. So, move on itu biasanya sulit dilakukan. Namun, kembali lagi pada jenis dan sifat seseorang menanggapi kegalauannya. Kalau dia cuek, ya move on mah gampang aja. Tapi kalau kenangan indah udah menyesaki hati, ya susah banget buat move on dah ituu. Jadi buat kalian yang pengen move on, berusahalah untuk mencari gebetan baru. Dan buat kalian yang punya lebih banyak tips buat melancarkan aksi move on, silahkan tinggalkan komentar di bawah postingan ini agar seluruh Indonesia dapat lepas dari rasa galau dan gampang untuk move on! Merdeka!

Ketiga, menanti cinta. Menanti cinta dalam konteks ini adalah menunggu kepastian cinta dari seseorang. Yup, gue pernah bahkan sering mengalami hal seperti ini saudara-saudara. Guess what? Hal ini sangatlah berat dan menyakitkan. Misalnya aja gue nih, gue pernah menanti cinta dari seseorang yang peduli dan mengerti banget tentang sifat gue. Sekitar 3 minggu gue berusaha buat perhatian sama dia, tapi dianya enggak ngasih respon positif. Pernah sih, dan respon tersebut bikin gue jungkir balik saking kegirangannya. Lama, lama banget gue menanti kepastian dari apa yang dia rasakan ke gue. Apa dia merasakan getaran yang sama dengan gue? Dan akhirnya suatu hari dia sms, dia bilang
Kita kayaknya tidak cocok dan tidak bisa menyatu. Maaf telah menggantungmu.
Aduh, SUMPAH NYESEK BANGET! Dari situ gue sedih mulu bawaannya. Sediiiiih banget. Menanti sebuah status adalah penyiksaan terhadap diri sendiri. Status adalah sebuah pengakuan. Walaupun tampak sederhana dan tidak penting, tapi kita semua menginginkannya, kan? Tapi apa yang harus dilakukan lagi kalau jadinya udah kayak nasib gue? Yang terjadi setelah itu mah palingan gue galau lagi. Banyak juga temen gue memiliki hobi yang sama dengan gue yaitu  berharap dan menanti cinta seseorang. Dan apa hasilnya? Kita semua menjadi korban, yap. Korban penantian, tentunya. Jadi, menanti adalah pekerjaan yang sangat melelahkan. Bagus kalau respon dari orang yang dinanti adalah respon positif. Lah kalau negatif kayak gue? Aje gile menyakitkan banget mameen!

Keempat, pacaran. Aduh, harus bilang apa nih gue tentang pacaran? Gue pacaran aja paling mentok 10 bulan. Lah sekarang mau ngebahas tentang pacaran, ah gila. Mmm, tapi gue punya beberapa tips agar kalian dan pacar atau calon pacar kalian bisa long last. Caranya, dalam memilih pacar itu ga boleh diliat dari tampang atau kekayaan. Tapi cewek-cewek zaman sekarang itu paling berpatokan sama kegantengan. Coba liat gue, mantan-mantan gue ga ganteng-ganteng amat, tapi manis tentunya :) yang penting itu adalah bagaimana dia mengerti dan peduli sama kamu. Saat kamu merasa nyaman dan aman sama seseorang, jangan lepaskan dia. Karena jarang banget orang yang bisa bikin kalian bahagia. Ada sih yang merasa bahagia di awalnya aja, tapi pas udah pacaran ya keluar sifat aslinya. Jadinya, putus deh dengan alasan dia ga bisa ngertiin sifat kamu yang mungkin tukang ngambek lah, apa lah. Teman-temanku yang ku sayangi, sebaiknya kalau PDKT, kalian masing-masing menunjukkan karakter asli kalian agar terlihat kecocokan atau tidak di antara kalian. Oke? Next, sebaiknya hindari berpacaran dengan cowok yang punya kakak cewek. Lah? Kenapa emang? Dari pengalaman gue, punya pacar yang memiliki kakak cewek adalah BENCANA. Karena, kakak cewek itu akan sangat memperhatikan kegiatan pacaran yang dilakukan oleh sang adik. Apalagi kalo yang dipacari itu adalah adiknya yang paling terakhir. Mampus aja! Pasti selalu dideteksi sama sang kakak yang kepo abis. Gue dulu tersiksa banget pas pacaran dengan model kayak gini. Kalau adiknya galau sedikit aja, langsung disemprot sama kakaknya. Nyesek banget. Dan pas gue putus sama adiknya, gue berusaha keep in touch, namun apalah daya. Sang kakak ngirimin gue pesan di fb, katanya nyuruh gue jauhin adiknya karena gue yang dulu mutusin adiknya. Dan sekarang gue harus menjauh dari sang adik. So, gue bales aja tuh pesan dengan kata “Maaf, siapa ini?” AHAHAHAHAHAHAHA! Emang enak, masih mau koo :p
Oke, pacaran itu ada baiknya dan ada buruknya. Baiknya adalah kita dapat berbagi rasa sayang dan perhatian kepada orang lain, kita dapat merasakan yang namanya disayangi, dan kita terkadang bisa sadar apa arti dan tujuan kita hidup di dunia ini, yaitu menyayangi orang lain dengan tulus. Dan buruknya adalah seperti contoh sepenggal kisah hidup gue di atas. Dikata-katain sama sodaranya lah, gak disuka emaknya lah, bisa putus dan akhirnya galau lah. Dan yang paling parah adalah ketika kita udah sangat sayang sama seseorang dan ga bisa lupain dia. Ketika kita mencari pasangan lain namun yang ada hanyalah imaji tentang kenangan dengan sang mantan. You know, that’s a big disaster, buddy!

Mungkin postingan kali ini sangat ga mutu, tapi blog, blog gue! Suka-suka gue dong :p
Terima kasih udah baca postingan ini, baik buruknya mohon diterima dengan lapang dada, sebab writersnya juga rada konslet sewaktu nulis ini. Writersnya lagi mabok air mineral ;)

Jumat, 17 Agustus 2012

happy August 14th 2012 !

Selamat hari jadian, sayang, selamat 8 bulan.

Yup! 14 Agustus 2012. Pas 8 bulan gue sama Richie pacaran. Banyak banget yang udah dijalani.
Keceriaan, tawa, tangis.. terima kasih buat kesabaranmu selama ini. Kesabaranmu saat gue ngambek, lagi gak mood, lagi galau, dan saat gue tiba-tiba sakit. Kau selalu ada di sana. Menemaniku.
Terima kasih buat kadonya. Bola kristal ungu yang sangat cantik :* itu akan menemani boneka Pooh saat aku pergi sekolah. Bola kristal itu akan bernyanyi, dan Pooh itu akan mendengarkannya agar dia tak kesepian. Terima kasih, karena kau telah menghapus segala rasa sakitku dengan ketulusanmu.
Richard, kamu adalah jawaban, bahwa bahagia itu sederhana :)








”Semua kini tlah bersinar lagi! Takkan ku ingat dia :D Semenjak ada dirimu, dunia terasa indahnya.. semenjak kau ada di sini, ku mampu melupakannya...”

Terima kasih buat kalian :*


Hallo readers, followers, haters, dan lovers of ceritasiibaweell! :D
Sebelumnya eike mau minta maap, soalnya postingan tentang surat buat dia ga bisa aku posting. Kenapa? Karena kalau dipikir-pikir, kenapa gue harus terus-terusan posting galau tentang dia? Padahal dia ga pernah mikirin gue tuh.
Dan, berkat kata-kata beberapa orang, aku pun sadar. Aku harus melupakan orang yang melupakanku. Apalagi, dia tidak baik. Dia pergi, tidak minta maaf, dan seolah-olah tidak mengenalku. PADAHAL DULU DIA BILANG “KU SAYANG SEKALI KO. TIDAK MAU NA’ PUTUS LAGI. KU CINTA SEKALI KO” *ALAAAH GOMBAL BANGET LU! BISANYA CUMA NGOMONG DOANG! TINDAKAN NOL!*

Nah, inilah dia orang-orang yang menjadi tim sukses “Let Him Go”
Satu, Citra Sintya Pracilia Pasedan. Dia teman galauku yang top markotop! Kalo gue lagi pengen galau, yaa sama dia aja. Tapi, dia selalu berusaha membuatku melupakan si kucing dengan berbagai cara. Misalnya, mengajakku berpikir bahwa betapa beruntungnya aku yang telah mendapatkan si Richie yang tulus menyayangiku dan selalu setia walaupun dia sering ngambek. Satu saja pesanku sama kamu, Cit. Lupakan si tomat ya! Masih banyak yang lain kok, yg satu spesies sama si Richie tuh banyak ;)
Dua, Kak Ruth. Dia kakak angkatku yang juga turut berpartisipasi dalam hal ini. Dia kakak yang baiiiik banget! Dia bilang “kenangan-kenangan yang bikin ko tidak bisa lupakan dia dek. Apalagi kalian putusnya tidak baik-baik. Dan dia tidak minta maaf. Sebenarnya kasihan juga Richie dek. Secara tidak sadar, hatimu mendua.” TIDAAAAK ! saya akan segera melupakannya kak! I promise you :*
Tiga, Tryse Biantong. Si moemoe yang juga sering galau. Dia sekelas sama si kucing. Dan dia bilang blogku ini kalo dibaca tuh kayak baca novel. Ya ampun! Coba baca dari 2009 deh Echa. Dijamin pulsa modemmu bakalan abis! Hahaha. Echa ini juga bilang “jangan pikirkan orang yang tidak memikirkanmu” yang kalau dipikir-pikir sih bener juga. Buang-buang waktu aja kan. Tapi, itulah yang ku lakukan selama ini, Echa! Gue harus apaaa! :(
Empat, Marzel Lebang. Yah walaupun bantuannya dikit doang. Tapi dia juga bisa jadi sahabat yang baik dan pengertian. *Ya Tuhan semoga Marzel ga baca ini*. Setiap ada si kucing, dia selalu berusaha untuk mencegahku berjalan ke tempat si kucing berada. Ya paling enggak radius 3 meter deh yaa :D
Lima, Febriani Ery. Bantuannya apa ya? Mmm, dia mendukung sedikit-sedikit tapi sangat berarti! Dia menjadi saksi antara gue dan si kucing. Dia dan Thya menjadi temanku bercerita tentang masalah gue sama si kucing sampai bisa putus.
Enam, Richard Karangan. Inilaah dia si Richie :D dia selalu ngertiin gue di saat gue galau tiba-tiba. Dia selalu menjauhkan gue dari pandangan si kucing. Selalu membuat gue ceria di tengah-tengah kegalauan gue. Dan dia berhasil menyembuhkan rasa sakit hati gue, sakit hati yang ditimbulkan kembarannya sendiri. Makasiiiih sayaaaang! :*
Tujuh, Edna Olky dan Cesaria Marewa. Sahabatku dari SMP yang dulu mendukung banget pas gue pacaran sama si Kucing. Tapi sekarang dia udah benci sama si kucing karena dia udah mainin gue! Yeyeyey. Betapa beruntungnya gue punya mereka. Mereka yang mempunyai pengaruh begitu kuat hingga gue bisa menganggap si kucing itu hanyalah anak orang yang taunya cuma ngomong doang ;)

Intinya sekarang, Tuhan mengirimkan banyak penghibur ketika seseorang yang kau sayangi meninggalkanmu. Gue udah buktiin itu. Gue, disakitin habis-habisan sama si kucing. Sakit banget! Gue udah coba smsin dia, peduli sama dia. Tapi hasilnya nihil. Dan, sekarang gue udah dapetin yang lebih baik, yang lebih sayang dan setia sama gue. Si Richie selalu bilang “Ku sayang ko, dan tidak mau na’ lepas ko”.. dan dia memang membuktikan itu. Gue udah dapetin dia yang lebih baik. Terima kasih Tuhan.
Gue sekarang gak mau lagi mikirin si kucing. Biarkanlah dia. Gue gak mau mikirin orang yang enggak mikirin gue sedikitpun. Makasih ya buat kalian yang udah turut andil dalam hal ini. Gue sayaang banget sama kalian, especially Richie :)
Kau menghapuskan setiap luka, mengingatkanku tentang mimpi terpendam agar semua kan menjadi nyata :)

Sabtu, 11 Agustus 2012

Cerita Putih Abu-Abu Part III


Tahun ajaran itu telah berakhir.  Tahun ajaran 2011/2012. Banyak banget cerita yang berkesan, persahabatan, cinta, pengkhianatan, kesetiaan, kekocakan, aaah! Sayang banget buat ditinggalin..
X.1, kelas kesayangan, kelas kocak, yang kadang-kadang gue bilang kelas yang gue paling benci, dan kadang-kadang gue bilang kelas yang paling bikin gue ketawa. Di kelas itu, gue ngebangun gank yang paling pertama gue bikin seumur hidup gue. Gank yang paling dibenci sama anak sekelas, karena apa? Karena gank itu adalah gank yang seakan-akan menentang lancarnya pelajaran berlangsung. HAHAHAHAHA !
Di kelas itu penuh persaingan. Tapi gank kiri gak begitu. Di gank kiri, solidaritas dijunjung tinggi, sampai-sampai kita punya komplotan yang astaganagabonarjadidua ancur banget. Yang satu gila, yang satunya rada-rada kagak nyambung. Periih hati gue ! mereka adalah Rahmatia Nasya dan Febriani Ery yang mengaku sebagai beliebers yang sering nemplok di dinding kamar *loh?

·         Marzel Lebang, seorang anak parepare yang pas pertama gue liat tuh kayak kasian liatnya, mmm kayak liat anak-anak kecil di lampu merah :D gak, gak bercanda kok. Dia adalah cowok yang berani-beraninya duduk di antara anak sableng bernama Intan, Cesaria, dan Indrayanis. Nah, pas kelas kami diubah letaknya, dia kekeuh aja duduk di dekat kami. Hahahaha. Dan akhirnya dia adalah satu-satunya cowok yang ketawa karena kata-kata gue yang menurut gue kagak lucu. Ckckck. Dari situ, dia masuk gank kiri sebagai seksi konsumsi dan keamanan. Namun, dia akhirnya menggantikan posisi gue sebagai leader karena gue yang gak mampu memimpin anggota gank kiri yang semakin hari semakin banyak dan minta makan 5 kali sehari. Siapa yang gak stres coba?

·         Rahmatia Nasya Gusman a.k.a Thya. Anak SMP 1 yang waktu MOS gue lemparin jidatnya pake tipex. HUAHAHAHAHAHAHA!dia ini jadi komplotan gank kiri sejak dia masuk komplotan gank kiri. *sumpah deh yaa, gak jelas. Anak ini katanya kalo libur jadi TKI, seprofesi sama  gue. Bedanya, kalo dia abis kerja, dia guling-guling di lantai kayak ayam dilumurin tepung, trus tantenya panasin minyak baru deh dia diangkat ke penggorengan. Ckckckck. Hidup memang keras, kawan!

·         Febriani Ery Samban a.k.a Samban. Dia ngakunya beliebers, dan gue salut banget sama pengetahuannya tentang JB. Wahh. Selalu update tentang lagunya JB, info terhangat, terpanas, hingga tergosong! *iish

·         Cesaria Panggalo, temen gue dari SMP, yang JELAS pintar, suara bak loudspeaker, dan rada tegas juga sih. Waktu penerimaan rapor semester 1, dia ranking 4 dan gue ranking 5. Selisih nilainya cuman 1! Siapa yang gak sakit hati coba?! Tapi gak papa, gue maklum dengan alibi BBM lagi naik *apa-apaan. Anak ini yang larang gue pacaran dengan sembarangan cowok, dan gue pernah ngelanggar itu. Hasilnya apa? Gue dikhianatin! Ampun maak, gue udah kualat, maapin yak.

·         Indrayanis Tri Putra, a.k.a Chila, nama yang elok :* anak ini pintar menggambar, pinter juga pastinya. Gampang dipalakin :D gue, cesa, dan marzel kalo udah kelaparan yaa minta duit ama dia. “Bang, seribu dong!” hahaha. Gak kok.  Pernah kita disuruh gambar ukiran tapi ada yang pake jangka. Sumpah gue ga tau banget. Pas gue duduk di sampingnya dan bilang “aaah, menyerah mi ka’.. sudah mi.” And guess what? Dia ambil buku gambar gue dan bilang “sini ku gambarkan, kasian” walaupun gue agak terhina, tapi gak papa demi nilai. Aah, indra, kamu baik deeh :*

·         Agnes M. Luther a.k.a Aliqh atau perlu gue ganti jadi Afiqa? *gak nyambung. dia anaknya bisa segalanya, jenius banget. Segala sesuatu bisa dia hubungkan dengan logika. Plok. Plok. Plok. Sayangnya, dia rada gagal mulu dalam hal percintaan. Dan sebagai sahabat setia, gue selalu dengerin curhatannya dong *senyum bangga. Agnes ini anaknya peduli, perhatian dan gak egois. Gak kayak anak pintar kebanyakan. *maap ya kalo ada yang ngerasa, gue cuma mengutarakan isi hati doang.

·         Chatryne Tulak. Anggota gank kiri yang masa bodo banget sama pelajaran tapi update banget sama dunia musik dll. Heran banget sampe seluk beluknya dia tau loh! Kaya akan pengetahuan banget. I appreciate that, Chat!

Nah, itulah semua anggota gank kiri dan komplotannya, gue gak ngejelasin jati diri gue yaah, soalnya gue gak mau menilai diri sendiri. Biarkan readers yang menilai :D
Kebahagiaan kami akhirnya terpisah, banyak air mata yang harus menetes, banyak sekali. Semua karena salah satu program sekolah yang mengadakan kelas Cerdas Istimewa, Bakat Istimewa a.k.a CIBI. Kami terpisah,. Agnes, Cesa, dan Tia harus ke kelas itu. Sebenernya, gue juga lulus tapi kesehatan gue yang gak bisa belajar lama memaksa gue untuk mengundurkan diri dan bergabung bersama Marzel, Erhy, dan Chatryne. 

Hari itu, masih sangat ku ingat. Hari senin, setelah pelajaran TIK. Panggilan kepada anak-anak CIBI berkumandang. Ayam jantan pun berkokok. Matahari bersembunyi di balik batu.
“Bagi siswa yang lulus kelas CIBI silakan naik ke kelasnya yang baru. Terima kasih”. Dan seketika itu juga para pengungsi itu mengambil tasnya, dan kami menangis sejadi-jadinya. Yang paling pengen nangis itu Hardy, temen gue yang gak rela gue ngundurin diri. Tapi kan akhirnya dia naik juga. 

Mulai hari itu, kelas kami terpisah jauh. Sangat jauh.
Kebersamaan gank kiri sangat dirindukan. Menantang maut, menghubungkan segala sesuatu menjadi cerita yang tidak masuk akal, main jitak-jitakan, rampas-rampasan.. ckckck.. miris banget deh..
Gank Kiri \m/
Metal lebih baik.

Jumat, 27 April 2012

cerita putih abu-abu part I


Ehem.. ehem..
Cipiciu..! eike kembali lagi boo’! *penting gak siih?*

kaLi ini gue bakalan posting tentang kehidupan putih abu-abu yang ternyata menyenangkan! :D  yaokeeh. Mulai dari cinta *ehemehem*, persahabatan, persaingan di kelas, dan lainnya. Pas lulus SMP, gue mikir kalo SMA gak akan indah di hidup gue, SMA hanya untuk belajar aja, SMA bakalan bla bla bla. But now, gue udah nemuin indahnya masa putih abu-abu tersebut walaupun gue masih kelas 10, masih ada 2 tahun, tapi buat gue yah indaaaaaah banget! Cerita-cerita indah itu gue rangkai dalam beberapa kalimat yang labil dan menggoda :p
tapi, gue bakalan bahas soal cinta dulu ya. Takutnya ntar lu pada bosan bacanya. Hehehe. Sekalian bikin kalian buat tetap sering buka blog gue :D *persaingan politik*

Firstly, gue bakalan bahas soal c i n t a. Apakah cinta itu? Cinta itu apakah? Itu cinta apakah? *minta ditabok* Ehmm.. di SMA gue udah 1,2,3,4,5,6,7,8, hmmm 3 kali pacaran! *iiih ni anak minta disambit!* hehehehehe.. yang pertama tuhh cuman semalam doang. 24 jam aja :D gue bilang inisialnya aja yah. Aditya Nugraha *itu mah nama lengkap, BEGO!*  HAHAHAHA.lol. kenapa gue pacaran Cuma 24 jam? Karena harga BBM lagi naik, eeh karena dia tuh playboy. Hehehe. Putusnya hubungan kami gak ada sangkut pautnya sama BBM looh ya, ntar dituntut sama pemilik restoran dunia dong! *lagi-lagi kagak nyambung* xixixi. Setelah gue putus ama sang mantan, gue pdkt ama Re Re Re mi mi mi fa fa fa , tededededettedeeet! Reki Karangan. Dia tuh baiiiiiiiiiiik banget! Perhatiaaaaaaaaaan banget! Dan itu yang membuat gue fell in love with him. But, kita Cuma pacaran 1 bulan 1 minggu doang. KENAPA? Lagi-lagi karena masalah harga BBM yang melonjak! Oooh tidak! Hahaha. Gara-gara dia gak pedulian lagi, and as you knew, gue paling gak suka sama yang namanya dicuekin altough gue sering nyuekin orang. Hahahahahaha! Dia juga kayaknya waktu itu lagi suka sama cewek cantik tik tik tikuuuus, hahahaha. Yaah biarin aja dah, toh dia juga yang udah nyia-nyiain gue. Peduli amat! *sebenarnya gue sakit ati sih, dikit.  But, tidak lama kemudian, pelipur lara gue dateng. Siapakah dia? Mari kita sambut Richard Karangan! Mungkin kalian bertanya, looh kok famnya sama dengan Reki? Mau tau? Kamu mau tau aja atau mau tau banget? :D karena mereka kembar. Kenapa gue pacaran sama kembarannya? Apakah karena faktor dendam sama Reki dan ingin membuatnya cemburu? Ataukah hanya pelampiasan semata? PEMIKIRAN KALIAN SALAH BESAR, Saudara-saudaraku yang gue sayang *perasaan itu pemikiran gue sendiri deh* :D Hmm. The truely answer is............... gue emang sayang sama dia. Dia yang selalu nemenin gue saat kembaran sablengnya itu pergi. Dia yg ngehibur gue. Siapa yang gak luluh coba? :p *namun aku juga wanita yang ingin merasakan cintaaa – Cherrybelle*
                Dan sampai sekarang, gue bersyukur banget bisa setia sama satu orang. Kita udah jalan 5 bulan, hopefully bisa longlast ya. Amin! :*
                Kalian mungkin bertanya kenapa gue post tentang curahan hati gue duluan daripada cerita putih abu-abu gue. Karena gue pengen ngelukisin kalo mantan kedua gue tuh udah bener-bener nyia-nyiain gue.! Sakit tau gak sih ! hiks . . .
                Jadi kesimpulannya, gue udah belajar tentang cinta yang bener di masa putih abu-abu ini. Mulai dari sakit hati, disia-siakan, sampai belajar menerima kekurangan dan memberikan cinta yang tulus buat Richard gue. Dan gue sadar, ketika gue memusatkan perhatian untuk mendapatkan cinta, tugas gue terasa lebih besar dan hasilnya kecil, bahkan menyakitkan. Tapi kalo gue memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, maka tugas gue akan terasa lebih kecil dan hasilnya akan besar bahkan membahagiakan. Dan semua ini disebabkan oleh harga BBM yang terus melonjak dan membuat peristiwa-peristiwa di masa putih abu-abu gue menjadi penuh minyak *gaknyambunggaknyambung*

Cintaku bersemi di putih abu-abu – Blink.

To be continued -----